Memeriksa oli motor merupakan langkah penting dalam perawatan kendaraan untuk memastikan mesin berfungsi dengan optimal dan tahan lama. Berikut adalah cara memeriksa oli motor yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memanaskan mesin motor selama beberapa menit. Panaskan mesin selama sekitar 2-3 menit agar oli mengalir ke seluruh bagian mesin. Setelah itu, matikan mesin dan tunggu sekitar 2 menit agar oli turun kembali ke bak penampungan.
Selanjutnya, cari dipstick atau tongkat pengukur oli. Biasanya, dipstick terletak di dekat mesin. Buka penutup oli dan tarik dipstick keluar. Lap bersih dipstick dengan kain bersih agar hasil pengukuran tidak terpengaruh oleh oli yang sudah ada sebelumnya.
Masukkan kembali dipstick ke tempatnya hingga masuk sepenuhnya, lalu tarik kembali untuk melihat level oli. Pastikan oli berada di antara tanda "min" dan "max" pada dipstick. Level oli yang berada di bawah tanda "min" menunjukkan bahwa oli perlu ditambahkan, sedangkan jika oli berada di atas tanda "max", ini menunjukkan kelebihan oli yang perlu dikurangi.
Selain memeriksa level oli, perhatikan juga warna dan kekentalannya. Oli yang baik biasanya berwarna coklat bening. Jika oli terlihat terlalu hitam atau encer, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya. Oli yang kotor atau encer dapat mengurangi kinerja mesin dan mempercepat kerusakan komponen.
Dengan melakukan pengecekan oli secara rutin, Anda dapat memastikan mesin motor tetap dalam kondisi optimal. Lakukan pengecekan ini setiap 1000 km atau sesuai petunjuk pabrikan untuk menjaga performa motor Anda dan memperpanjang umur mesin. Merawat oli motor dengan baik adalah kunci untuk perjalanan yang aman dan nyaman.